One Piece: Pemanggil Servant

Chapter 2: Bab 2



"Vermillion, apakah kamu ingin melaut juga?" Tak lama setelah Luffy mendengar bahwa Vermillion ingin meninggalkan desa Foosha, dia buru-buru berlari ke arah Vermillion.

"Jika kamu pergi dari desa, terus siapa yang akan menceritakan cerita kepadaku?"

"Dasar bocah bau, tidakkah kamu ingin mengucapkan selamat tinggal kepadaku?" Vermillion menggelengkan kepalanya.

"Aku akan segera melaut, dan aku tidak tahu kapan kita akan bertemu lagi. Sudah sepuluh hari sejak pertemuan pertama kita, apakah yang kamu perdulikan hanyalah ceritaku?" Vermillion berjongkok di depan Luffy.

"Ya, ceritamu sangat bagus! Mengapa kamu tidak berlayar bersamaku saja? Kamu akan menjadi pendongeng di kapalku!"

"Mustahil, bocah bau, mari kita bicarakan hal ini ketika kamu sudah tumbuh dewasa." Setelah itu, Vermillion mengacak-acak rambut Luffy lagi lalu pergi mengangkat kotak anggur bersama Drake dan pergi ke arah pantai.

"Hei, Vermillion, siapa dia? Apakah dia partner kapalmu?" Luffy dengan cepat mengikuti sambil menunjuk ke arah wanita muda yang cantik itu.

"Ya, dia adalah partner kapalku, dan dia sangat berpengalaman. Selama ada dia di sekitar kita, kamu tidak perlu khawatir tentang berlayar di lautan yang luas. Keterampilan berlayarnya juga sangat luar biasa."

Drake hanya tersenyum diam, sedetik kemudian, mesin meriam muncul dari belakang punggungnya!

"Luar biasa!" Mata Luffy berbinar.

"Ya, Drake memang luar biasa." Vermillion menanggapi dengan anggukan.

"Tunggu... kamu bilang dia adalah Drake? Francis Drake dalam ceritamu itu? Bukankah kamu bilang dia sudah mengelilingi dunia?"

"Mengapa kamu pergi ke laut lagi? Benar, pasti cerita yang kamu ceritakan adalah kebohongan karena kamu baru ingin berangkat sekarang."

"Bocah, Master tidak membohongimu, aku memang telah mengelilingi dunia sebelumnya. Dan aku adalah orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan kembali hidup-hidup." Drake tersenyum ke arah Luffy. Melihat pria kecil ini, Drake merasa terhibur.

"Bohong, jika anda memang telah mengelilingi dunia sebelumnya, terus mengapa tidak ada legenda tentang ada? Mengapa anda ingin mengelilingi dunia lagi?"

"Karena aku belum pernah mengelilingi dunia ini sebelumnya, nak." Drake tertawa, di sisi lain Vermillion mempercepat langkahnya.

"Mengelilingi dunia, tapi bukan dunia ini?" Otak kecil Luffy tidak bisa memproses perkataan itu.

"Tidak, kamu pasti berbohong kepadaku juga!"

Sesampainya di pantai, matahari telah berada di atas kepala, angin laut yang asin mulai menerpa ketiga sosok itu.

Vermillion dan Drake datang ke pantai, di belakang mereka, Luffy mengikuti dengan cepat.

"Di mana perahumu? Aku ingin melihatnya." Luffy melihat ke arah sekeliling pantai dengan tatapan aneh. Tidak ada satupun perahu yang terlihat, tapi Vermillion mengatakan bahwa mereka akan pergi berlaut.

"Hmm..." Sudut mulut Vermillion mulai terangkat. "Kapten Drake, biarkan anak ini membuka matanya lebar-lebar."

Drake tersenyum, lalu melangkah maju. Mengangkat tangannya ke depan, Drake kemudian berkata. "Keluarlah, teman yang berlayar mengelilingi dunia bersamaku. Tunjukkan kepahlawananmu di dunia ini sekarang!"

Mengikuti perkataan Drake, air laut yang berada tak jauh di depan mulai bergejolak hebat. Dengan suara *Boom!* yang hebat, sebuah perahu layar berwarna hitam, merah dan emas bergegas keluar dari dalam lautan!

"Nah, nak, inilah kapalku. Golden Wild Hunt." Drake menunjukkan kapalnya kepada Luffy.

"Luar biasa! Kapal, kapal itu keluar dari dalam laut!" Luffy menatap Golden Hind dengan bintang-bintang di matanya, terlihat sangat bersemangat.

Pertunjukan tadi tentu saja sedikit dibesar-besarkan, bahkan penduduk desa yang kebetulan ada di pantai terkejut ketika melihat sebuah kapal mewah tiba-tiba keluar dari dalam air laut.

"Apa itu, perahu itu tiba-tiba muncul dari dalam laut!"

"Tidak mungkin, bagaimana bisa kapal muncul dari dalam laut?!"

"Tapi, tapi kapal itu benar-benar muncul dari dalamnya!"

Penduduk desa itu saling berbicara dengan tak percaya.

"Ingatlah Golden Wild Hunt ini, di masa depan, kapal ini akan mengantar kita kepada One Piece, mengungkap rahasia terbesar Roger!" Kata Vermillion.

"Tidak! Tunggu, aku akan pergi berlayar ketika aku dewasa, dan akulah yang akan mendapatkan harta tersebut. One Piece adalah milikku!"

"Hahaha, kalau begitu lekaslah dewasa, Luffy." Vermillion tersenyum sambil menyentuh topi jerami Luffy, lalu dia menaiki Golden Hind bersama Drake.

"Selamat tinggal, Luffy. Aku akan menantikan pelayaranmu di masa depan." Vermillion berdiri di tepi geladak sambil melambai ke arah Luffy.

"Bocah ceria, aku menantikan pertemuan kita di masa depan." Kata Drake kepada Luffy sambil menyandarkan punggungnya.

"Tunggu saja, aku akan segera pergi berlayar dan mengejar kalian sesegera mungkin!" Luffy berteriak, dia melanjutkan, "Selamat tinggal, Vermillion, Drake, sampai jumpa lagi di lautan!"

Vermillion yang mendengarkan ucapan perpisahan itu hanya bisa melambai lagi ke arah Luffy.

Golden Hind perlahan membelah ombak dan perlahan berlayar ke kejauhan.

***

"Master, kemana kita akan pergi selanjutnya?" Drake mengambil kemudi kapal sambil memandang ke arah Masternya yang sedang berbaring di kursi dengan malas.

"Bagaimana dengan desa Cocoyasi? Mungkin ada bajak laut berhadiah di sana, ayo tangkap mereka dan jual." Kata Vermillion.

"Oh? Sebagai bajak laut, apakah anda ingin menangkap bajak laut lain dan menjualnya? Master memang punya ide yang sangat bagus."

"Yah, lagi pula kita belum diburu oleh angkatan laut. Jika seorang bajak laut menyerahkan perompak lain ke angkatan laut, mereka pasti tidak akan setuju."

"Menjadi pemburu hadiah juga cukup bagus." Drake tersenyum sambil mengangguk.

"Anda setuju?"

"Meskipun saya adalah kapten kapal, tapi anda adalah Master-ku tersayang. Perintah anda adalah apa yang menentukan arah kapalku." Drake tersenyum cerah.

"Juga, jangan menatapku seperti itu, aku juga memiliki jiwa seorang pengusaha, tahu? Aku cukup antusias mengenai uang, selain itu, kita juga perlu mendapat uang untuk membeli perbekalan berikutnya." Kata Drake.

"Ya, kamu benar juga. Jika bukan karena bandit konyol yang memberi kita uang di desa Luffy, kami pasti tidak akan dapat membeli persediaan tadi." Jawab Vermillion dengan ekspresi tidak berdaya.

"Uang itu bahkan tidak cukup untuk membeli banyak rum."

"Hei, hei, bukankah banyak sekali yang telah kamu beli? Kami bahkan telah menghabiskan setengah uang kita untuk anggur itu. Lihatlah, ada lebih dari sepuluh barel anggur!"

"Haha, Master, anggur itu benar-benar menggoda. Jika tidak lekas dibeli, takutnya akan habis." Drake hanya bisa tertawa kecil.

"Ya, kamu bisa meminum semuanya semaumu. Toh aku sendiri tidak suka minum, jadi semua itu milikmu."

"Master, sebagai seorang pria, jika anda tidak meminum alkohol, pesona anda pasti akan berkurang."

"Jika aku tidak minum alkohol, apakah kesukaanmu kepadaku akan berkurang?"

"Tentu saja tidak. Ketika saya dipanggil ke dunia ini, anda adalah pelabuhan untuk hati saya." Drake tersipu.

"Kesukaan saya kepada anda telah mencapai seratus persen. Meskipun saya tidak pernah memilikinya di kehidupan sebelumnya, tapi itu adalah masa lalu, dan sekarang berbeda."

"Terima kasih, Drake." Vermillion berdiri lalu memeluk Drake dengan erat.

-----

baca bab 15 di:

patréon.com/mizuki77


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.