One Piece: Pemanggil Servant

Chapter 75: Bab 75



Kepala pelayan berdoa agar dirinya tidak bertemu dengan Bajak Laut Drake, tapi di sisi lain jika mereka tidak bertemu dengan penjahat itu, maka Saint Rosward akan membunuhnya!

Dalam benaknya, Anak Saint Rosward pasti sudah mati. Sudah cukup lama sejak Saint Charlos menghilang, tidak mungkin dia masih hidup!

Tapi sekali lagi, Saint Rosward sangat yakin bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang berani membunuh World Noble. Hal inilah yang memberinya keyakinan bahwa anaknya masih hidup bahkan setelah menghilang cukup lama.

"Kuharap kita dapat bertemu dengan Bajak Laut Drake sesegera mungkin, kalau tidak, kamu tidak akan lagi menjadi kepala pelayanku." Rosward menatap kosong ke arah pelayannya.

"Karena kalian sangat ingin bertemu dengan kita, maka aku akan mengabulkan keinginan kalian." Vermillion perlahan keluar dari tempat persembunyiannya.

"Siapa?!" David yang telah menggunakan Kenbunshoku Haki sejak kedatangannya di pulau ini langsung kaget. Meskipun Kenbunshoku Haki-nya tidak dapat mendeteksi seluruh pulau, tapi dia tetap tidak dapat mendeteksi orang misterius itu dari jarak dekat!

Vermillion mengabaikan kewaspadaan David dan rekan-rekannya. Mengeluarkan Den Den Mushi, Vermillion segera menelpon seseorang.

"Vermillion, mengapa kamu belum segera kembali?" Tak lama setelah telepon itu terubung, suara Drake yang lembut terdengar.

"Maaf, secara tak sengaja aku berjumpa dengan World Noble, jadi aku memutuskan untuk berurusan dengan mereka sebelum kembali."

"Yah, sungguh sial nasib orang-orang itu, haha!" Mendengarkan penjelasan kekasihnya, Drake tersenyum.

"Apakah kamu membutuhkan bantuan kita?" Tanya Drake.

"Tidak perlu, aku dapat mengurusnya sendiri. Aku akan segera kembali, jangan khawatir." Vermillion tersenyum.

"Jika terjadi sesuatu, segeralah kembali, oke?"

"Tentu." Merasakan kekhawatiran Drake, Vermillion tersenyum kecil.

*Bang!*

"Huh? Apakah mereka menembakmu?" Tanya Drake sambil mengerutkan keningnya.

"Ya." Vermillion menjawab sambil menoleh ke arah babi gemuk yang menembaknya barusan.

"Aku akan menghubungimu lagi nanti."

"Baiklah, cepatlah kembali."

Melihat pria itu menutup telepon, World Noble berteriak marah. "Beraninya kamu mengabaikan pertanyaanku, aku akan membunuhmu, aku pasti akan membunuhmu!"

"Cepat katakan, dimana putraku, Charlos?"

"Charlos? Tidak tahu, mungkin di neraka?" Vermillion menjawab dengan acuh tak acuh.

"Apa?! Beraninya kamu membunuh putraku?! Beraninya kamu!!!" Saint Rosward menjadi sangat marah.

"The World!"

"Sungguh menyusahkan." Vermillion menggaruk pelipisnya setelah menghentikan waktu dengan kemampuan Dio.

"Orang ini cukup pintar. Tak lama setelah melihatku, dia segera memanggil bala bantuan dengan Den Den Mushi." Vermillion menatap pelayan yang memegang Den Den Mushi.

"Tidak seperti aku akan perduli. Jika mereka ingin datang, maka datanglah."

Menunjuk ke arah Saint Rosward serta bawahannya, jari telunjuk Vermillion mulai bersinar. Kurang dari satu detik, sebuah cahaya kecil tertembak cepat ke arah jantung mereka.

Dalam sekejap mata, mereka langsung terbunuh. Bahkan tidak ada jejak darah sama sekali!

-----

read chapter 107 on;

patréon.com/mizuki77


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.